Baridin, Mertua Noordin M Top Ditangkap Densus 88

Baridin alias Bahrudin Latif mertua gembong teroris nomor wahid Noordin M Top, telah ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) sekitar pukul 05.00 WIB di kampung Banyuasih, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Di kampung itu Baridin memakai nama Didin Burhanuddin alias Usmani, baru saja tinggal selama tiga bulan. Untuk menghindari kejaran dari pihak kepolisian, Baridin menyamar sebagai penjual air lahang atau air aren.

Baridin alias Bahrudin Latif Mertua Noordin M Top Ditangkap Densus 88 :

Mertua Noordin M Top yang selama ini buron, Baridin, dikabarkan ditangkap di Garut, Jawa Barat sekitar pukul 05.00 WIB.

”Benar tim Densus 88 telah menangkap yang bersangkutan pagi hari ini pukul 05.00,” ujar Kabid Penum Kombes Ketut Untung Yoga Ana", Kamis (24/12/2009).

Saat ini polisi masih melakukan pengembangan di lapangan.Ketut menyatakan jika pengembangan sudah maksimal dilakukan, pihaknya akan segera menyebarkan informasi kepada media.

Sementara itu kuasa hukum keluarga Baridin, Asludin Hatjani, yang dihubungi okezone, mengatakan belum mengetahui adanya penangkapan tersebut. “Kami belum tahu,” katanya.

Baridin adalah pimpinan Pesantren Al Muaddib di Desa Pesuruhan, Kecamatan Binangun, Cilacap, Jawa Tengah. Putri Baridin, bernama Ariani Rahma diketahui merupakan istri ketiga Noordin M Top yang dinikahi pada 2006.

Selain merupakan ayah dari Arina, Baridin adalah paman dari Saefudin Zuhri yang sudah ditangkap lebih dulu karena diduga berperan sebagai penyuplai senjata kelompok Noordin M Top.

Setelah penangkapan itu, pada 14 Juni 2009, polisi yang menggerebek rumah Baridin, menemukan sejumlah bahan peledak di kebun yang terletak di belakang rumahnya.

Bahan peledak itu ditanam di dalam tanah dengan jerigen berwarna biru. Di dalamnya terdapat sejumlah kabel-kabel dan alat elektronik.